Trading itu bagaikan masuk ke medan perang, dimana Anda berkompetisi melawan sesama trader. Tidak hanya itu, tapi Anda juga berhadapan dengan fund manager dan institusi besar yang notabene memiliki sumberdaya yang lebih kuat. Maka dari itu, sekedar trading tanpa rencana yang jelas hanya akan membuat Anda menjadi mangsa empuk. Akhirnya cuma rugi yang didapat. Supaya hal ini tidak terjadi, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam trading. Tujuannya supaya trading yang dilakukan nantinya memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan profit.
10 Tips Meningkatkan Potensi Profit Dalam Trading
Banyak orang mengira bahwa untuk meningkatkan potensi profit dalam trading perlu langkah drastis, seperti menggunakan sistem trading yang canggih. Kenyataannya, hanya melakukan tips sederhana saja sudah bisa meningkatkan peluang profit dalam trading. Berikut adalah beberapa tips yang berguna untuk meningkatkan potensi profit dalam trading:
1. Pastikan Anda memiliki Sistem Trading
Tidak memiliki Sistem Trading bagaikan masuk ke medan perang tanpa senjata. Lebih banyak peluang kalah daripada menangnya. Sistem Trading akan menjadi panduang Anda menentukan kapan masuk dan keluar dari pasar. Jadi tips pertama adalah miliki Sistem Trading. Baca artikel berikut untuk info lebih lanjut tentang Sistem Trading.
2. Hanya buka posisi jika trend mendukung
Trend is your friend. Ride the trend. Follow the trend. Semuanya adalah kata mutiara yang menyatakan bahwa tidak disarankan untuk melawan trend. Jika berenang, tentunya lebih mudah berenang searah arus, daripada melawan arus bukan? Camkan ini: "Trend must be my friend" before I make a trade.
3. Pastikan risiko trading sesuai dengan profil risiko kita
Untuk menjadi trader yang sukses, kita tidak hanya harus menghasilkan profit, tapi juga harus bisa bertahan dari kerugian yang mungkin kita temui. Jika tidak memperhatikan hal ini, modal bisa jauh berkurang dan bahkan mungkin ada panggilan "cinta" dari borker alias margin call. Ada beberapa saat dimana pasar bergerak sangat volatile. Kondisi seperti ini tidak sesuai untuk sistem trading tertentu, sehingga kadang lebih baik menghindari kondisi pasar seperti ini.
4. Pastikan Risk - Reward Ratio cukup besar
Risk Reward Ratio harus cukup besar, setidaknya 2 sampai 3 kali. Artinya kalau kita siap cut loss sebesar 100 rupiah, minimal potensi cuan yang didapatkan bisa 200 sampai 300 rupiah. Kalau Risk Reward Ratio terlalu kecil, Anda cuma kerja rodi untuk broker tercinta hehehe
5. Pastikan ada konfirmasi dari sinyal
Menunggu konfirmasi dari sinyal trading memberikan kepastian. Kadang ada trader yang nekat beli saham, walau belum ada konfirmasi beli, karena tidak sabar. Akhirnya ia hanya terjebak pada whipsaw atau fluktuasi harga harian.
6. Pastikan tidak ada faktor "fundamental" yang mengganggu
Kebanyakan trader bertransaksi menggunakan analisis teknikal, yaitu analisis grafik. Namun, kita juga tidak bisa sepenuhnya mengabaikan faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pasar. Ada laporan ekonomi yang kadang memiliki dampak yang signifikan di pasar, misalnya pengumuman suku bunga dan sebagainya. Saat mendekati pengumuman data ekonomi kadang pasar bergerak dalam pola yang sulit ditebak. Jika terjadi seperti kadang langkah terbaik adalah menunggu sampai efeknya mereda.
7. Jangan averaging losers
Disarankan jangan menambah lagi posisi yang sudah jelas rugi. Averaging only winners. Biasanya saham yang sudah jadi losers, misalnya sudah bearish biasanya nyemplung makin dalam
8. Trading hanya kalau sedang good mood
Sebagai manusia tentu kita tidak lepas dari persoalan keluarga, sosial dan sebagainya. Hal ini bisa mengganggu trading dan membuat kita lebih emosional. Hindari trading saat sedang bad mood. Bisa makin sepet hehehe
9. Miliki batasan berapa jumlah loss secara berurutan
Kadang seorang trader mengalami loss beberapa kali secara berurutan. Hal ini sering "merusak" emosi trading. Jadi sebaiknya kita memiliki batasan berapa kali loss berurutan. Misalnya 3 kali. Jadi kalau sudah loss 3 kali secara berturut-turut, hentikan trading sama sekali, jalan-jalan, tidur atau apa saja. Jika emosi sudah pulih, barulah kembali trading.
10. Disiplin pada trading plan
Disiplin adalah kunci, karena hal ini akan menjamin sistem trading atau trading plan dijalankan dengan baik. Tanpa menjalankan trading sesuai rencana, profit secara konsisten tidak akan didapatkan.