Di artikel ini kita akan mempelajari bagaimana cara memadukan atau mengkombinasikan indikator-indikator teknikal yang telah kita pelajari saru per satu pada artikel sebelumnya.
Anda pasti masih ingat dasar analisis teknikal yang telah saya tulis di artikel sebelumnya seperti support/resistance dan trend line. Saya juga telah berbagi edukasi jenis-jenis indikator teknikal, bentuk-bentuk pola candlestick dan price pattern. Sekarang kita akan melanjutkan edukasi teknikal forex dengan berbagai alat bantu analisis teknikal tersebut.
Contoh Kombinasi Indikator
Moving average yang dasarnya merupakan indikator tren, lalu dikombinasikan dengan stochastic yang merupakan osilator untuk menentukan timing kapan harus buy atau sell.
Jadi, manfaat yang dapat kita ambil dari 2 kombinasi tersebut adalah mengetahui tren dan melakukan buy / sell pada waktu yang tepat terhadap tren tersebut.
Umumnya trader mengkombinasikan 2 sampai 3 indikator yang berbeda dalam sistem trading. Keputusan untuk melakukan buy atau sell diambil ketika 3 indikator tersebut telah memberikan sinyal konfirmasi yang sama.
Sistem kombinasi indikator ini berpatokan pada tren. Pemahaman yang baik mengenai tren mutlak diperlukan, jika anda paham tentang tren Anda pasti akan mahir dalam analisis dengan kombinasi ini.
Anda pasti masih ingat dasar analisis teknikal yang telah saya tulis di artikel sebelumnya seperti support/resistance dan trend line. Saya juga telah berbagi edukasi jenis-jenis indikator teknikal, bentuk-bentuk pola candlestick dan price pattern. Sekarang kita akan melanjutkan edukasi teknikal forex dengan berbagai alat bantu analisis teknikal tersebut.
Tujuan Mengkombinasikan Indikator
Mengkombinasikan indikator teknikal dengan indikator lain bisa membantu untuk menemukan perspektif yang lain pada pergerakan harga. Memadukan indikator ini bisa membuat indikator saling melengkapi dan yang pastinya mendekati hasil analisa yang akurat. Hal ini biasa disebut dengan sistem trading.Contoh Kombinasi Indikator
Moving average yang dasarnya merupakan indikator tren, lalu dikombinasikan dengan stochastic yang merupakan osilator untuk menentukan timing kapan harus buy atau sell.
Jadi, manfaat yang dapat kita ambil dari 2 kombinasi tersebut adalah mengetahui tren dan melakukan buy / sell pada waktu yang tepat terhadap tren tersebut.
Kombinasi Indikator Teknikal Forex Terbaik
Kita tidak membahas terlalu banyak, yang kita bahas hanya sistem terbaik yang populer (paling banyak digunakan), sebagai dasar untuk membangun sistem trading yang akurat.
1. Memanfaatkan Pattern
Ini sistem yang sangat sederhana. Kita hanya perlu mengenali pola yang muncul untuk memperkirakan harga selanjutnya. Untuk bisa mengenali kemunculan pola Anda harus memperbanyak latihan analisis teknikal dengan pattern agar pengamatan Anda semakin akurat. Selengkapnya.. Panduan Analisis dengan Pattern2. Kombinasi Fibonacci Retracement + Candlestick/Price Pattern
Teknik kombinasi indikator ini dikatakan cukup sederhana. Yang dibutuhkan adalah trend line, Fibonacci retracement dan candlestick/price pattern.Sistem kombinasi indikator ini berpatokan pada tren. Pemahaman yang baik mengenai tren mutlak diperlukan, jika anda paham tentang tren Anda pasti akan mahir dalam analisis dengan kombinasi ini.
Selengkapnya.. Pemahaman Tentang Trendline Teknikal ForexSistem kombinasi fibonacci dengan candlestick menggunakan strategi bounce trading yang memanfaatkan level acuan Fibonacci retracement. Selengkapnya.. Strategi Bounce Trading Forex
- Pertama, Anda harus menentukan tren. Selengkapnya..
- Kedua, tarik Fibonaci retracement berdasarkan swing terakhir yang Anda lihat di chart. Selengkapnya..
- Ketiga, perhatikan area acuan Fibonacci retracement tersebut, yaitu 38.2%, 50% dan 61.8%
- Keempat, cari bounce (pantulan) dari area acuan Fibonacci. Konfirmasi yang bisa dipergunakan adalah pola candlestick atau pattern. Selengkapnya : Pola Candlestick Analisis Teknikal Forex.
3. Kombinasi Fibonacci Retracement + Stochastic Oscillator + CCI
Kali ini kita akan memadukan fibonacci retracement dengan stochastic dan CCI. Penggunaannya cukup mudah, yaitu :
- Menunggu sampai pullback terjadi ke area acuan Fibonacci.
- Lalu menunggu sinyal buy/sell dari stochastic dan CCI.
Sinyal ini harus muncul dari kedua indikator tersebut untuk memperoleh konfirmasi sinyal yang kuat dan akurat.
Silahkan baca artikel terkait berikut untuk mengingat kembali tahap yang harus dilakukan pada 2 poin diatas :
- Pola saat Pullback pada Fibonacci
- Sinyal Buy/Sell dengan Stochastic
- Sinyal Buy/Sell dengan CCI
Sistem analisis teknikal dalam trading yang dijelaskan di atas hanya beberapa saja, yang mungkin bisa Anda gunakan. Anda bisa bereksperimen untuk mengkombinasikan beberapa indikator hingga sistem trading anda benar-benar yang sesuai dengan style trading Anda.
Demikianlah daftar indikator kombinasi yang paling akurat dan terpopuler untuk melakukan analisis teknikal dalam perdagangan forex, semoga dapat membantu anda dalam mencapai profit yang konsisten. Sumber : blog.kincaimedia.net